BANGKALAN.KABARDAERAH.COM- Forum Masyarakat Labang gelar audiensi dengan Komisi B DPRD Kabupaten Bangkalan. Pasalnya, puluhan orang tersebut mengadu terkait pembangunan proyek Centra Industri Kecil Menengah (Centra IKM) yang di anggap tidak sesuai bestek.
Kata mereka, paving yang digunakan belum apa-apa sudah retak, belum lagi kalau nanti akan dilewati oleh kendaraan-kendaraan besar.
“Pelaksanaan proyek itu banyak berkualitas rendah, paving yang di pasang belum digunakan sudah berantakan,” ungkap Ha’i, Kamis (4/1/2017) dalam forum audiensi.
Ha’i menambahkan, tidak hanya paving yang menjadi temuan Forum Masyarakat Labang. Namun temuan lain juga di ungkapkan, terkait dengan proyek pembangunan Centra IKM. Yakni, masalah pelengsengan.
“Masalah temuan ini, sebenarnya kami sudah koordniasikan dengan kepala Dinas Perindustrian dan Ketenaga Kerjaan,” tambahnya.
Sementara H. Sapie’i, tokoh masyarakat yang ikut dalam rombongan tersebut juga mengungkapkan, bahwa pengerjaan pembangunan proyek tersebut mendapat penilaian negatif dari masyarakat setempat.
“Banyak temuan, sehingga penilaian masyarakat labang cenderung negatif terhadap kualitas kinerja, Dan material yang di gunakan banyak tidak sesuai aspek, Saya minta RAB nya di buka biar semua tau,” ujarnya.
Sedangkan Komisi B DPRD Bangkalan, Khotib Marzuki meminta kepada Forum masyarakat Labang supaya melaporkan ke Kejaksaan dan Kepolisian apabila pelaksanaan proyek Centra IKM yang dibangun di Desa Baengas Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan itu tidak sesuai dengan bestek.
“Proyek Centra IKM akan menjadi icon di Kabupaten Bangkalan. Jadi, kalau ada temuan dalam pelaksanaanya laporkan saja ke Kejaksaan dan Kepolisian,” tegasnya.
Sementara Kadis Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Bangkalan, Siti Aminah Rahmawati menjelaskan, proyek pembangunan centra IKM tersebut saat ini masih dalam proses pemeliharaan.
“Apa yang disampaikan oleh Forum masyarakat Labang akan menjadi catatan kami,” tandasnya.
(Ril/Ais)
