Penerimaan Siswa Baru, Disdik Kabupaten Blitar dan Kemenag Bersinergi Hindari Persaingan Tak Sehat

 

JATIM.KABARDAERAH.COM. KABUPATEN BLITAR – Dalam upaya mengantisipasi persaingan dan perebutan murid yang kerap terjadi selama masa penerimaan peserta didik baru (PPDB), Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar melakukan langkah strategis dengan menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) setempat. Kolaborasi ini merupakan inisiatif pertama yang dilakukan oleh Disdik Kabupaten Blitar dalam masa PPDB tahun 2024. Langkah ini tidak hanya dimaksudkan untuk menghindari konflik, tetapi juga untuk menciptakan suasana pendidikan yang lebih kondusif dan berkualitas.

Kolaborasi yang Membangun

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Adi Andaka, pada Jumat (17/05/2024), mengungkapkan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk mengkondisikan kedua lembaga agar tidak saling serobot dalam merekrut siswa baru. Harapannya, tidak ada lagi sekolah yang kekurangan murid akibat persaingan yang tidak sehat.

“Kita bersaing secara positif dari sisi prestasi dan kualitas, biar nanti masyarakat atau wali murid yang memilih sendiri. Ini kita coba di tahun ini. Sistem dan aplikasinya sama meski belum seratus persen,” ujar Adi Andaka.

Kolaborasi dengan Kemenag diakui sebagai langkah proaktif yang telah memperlihatkan hasil positif. Dengan sistem dan aplikasi yang sama, meskipun belum sempurna, kedua institusi berusaha memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk diterima di sekolah-sekolah yang ada.

Proses PPDB yang Terstruktur

PPDB untuk jenjang sekolah dasar (SD) di Kabupaten Blitar telah dimulai sejak 24 April lalu dengan menggunakan sistem zonasi dan ditutup pada 10 Mei. Sistem zonasi ini dirancang untuk memastikan distribusi siswa yang merata di seluruh sekolah. Dari 634 sekolah dasar yang ada di Kabupaten Blitar, mayoritas telah memenuhi pagu yang ditentukan. Adi Andaka menambahkan bahwa kolaborasi dengan Kemenag berjalan dengan lancar. “Kolaborasi ini sangat membantu, terutama dalam memastikan semua sekolah mendapatkan siswa baru sesuai dengan pagu yang telah ditentukan,” ujarnya.

Dengan jumlah SD yang mencapai 634 sekolah, penerimaan siswa baru melalui sistem zonasi telah membantu dalam menghindari penumpukan siswa di sekolah-sekolah tertentu. Mayoritas sekolah dasar di Kabupaten Blitar kini telah memenuhi kapasitas yang ditentukan, menunjukkan bahwa kolaborasi ini efektif dalam mendistribusikan siswa secara merata.

Tantangan dan Keberhasilan

“Adi Andaka, yang juga baru-baru ini mendaftar di DPC PDIP untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Blitar, menyatakan bahwa tahap pertama PPDB untuk jenjang SMP baru saja dimulai dan berjalan sukses meskipun masih ada beberapa kendala yang berhasil diatasi.

Untuk jenjang SD, saat ini tengah memasuki tahap kedua dalam masa PPDB. Di tahap ini, sekolah dasar yang belum memenuhi pagunya diperbolehkan untuk melakukan penerimaan siswa didik baru. Sementara untuk SMP, kolaborasi ini akan terus dilanjutkan hingga PPDB tingkat SMP selesai,” tambahnya.

Kerjasama ini diharapkan tidak hanya menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih adil tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Blitar. Dengan menghindari persaingan tidak sehat, setiap sekolah dapat fokus pada peningkatan prestasi dan kualitas pendidikan.

Masa Depan Pendidikan Kabupaten Blitar

Kerjasama antara Disdik Kabupaten Blitar dan Kemenag diharapkan dapat menjadi model yang efektif dalam menghindari persaingan tidak sehat antar sekolah dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih kondusif bagi para siswa. Langkah ini juga menunjukkan komitmen kedua lembaga dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Blitar. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan berkualitas, tanpa harus terjebak dalam persaingan yang tidak sehat.

Kolaborasi ini membuktikan bahwa dengan kerjasama yang baik antar lembaga, tantangan dalam dunia pendidikan dapat diatasi dengan lebih efektif, memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh masyarakat Kabupaten Blitar.” pungkasnya

Pewarta : Wilis
Editor     : Andy

Tinggalkan Balasan