JATIM.KABARDAERAH.COM. BANYUWANGI – Ribuan jamaah memadati Dusun Krajan, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, pada Sabtu malam (18/1/2025) untuk menghadiri gelaran akbar Pengajian Umum Brengos Bersholawat Sumbersewu Reborn. Acara yang menghadirkan penceramah terkenal, Gus Iqdam, menjadi sorotan utama di daerah tersebut. Tak hanya karena meriahnya acara, tetapi juga karena tingkat keamanan yang sangat terjaga, memberikan rasa nyaman bagi seluruh jamaah yang hadir.
Untuk memastikan kelancaran acara, Polresta Banyuwangi bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, menyusun rencana pengamanan yang sangat matang.
Sistem pengamanan yang diterapkan melibatkan pendekatan terbuka dan tertutup, dengan melibatkan personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, serta relawan dari masyarakat setempat. Keamanan yang optimal ini memastikan bahwa acara dapat berlangsung dengan penuh khidmat.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., melalui Kapolsek Muncar, AKP Mujiono, S.Sos., menjelaskan bahwa pengamanan dimulai sejak sore hari, dengan fokus utama pada pengaturan arus lalu lintas menuju lokasi acara. Mengingat perkiraan jumlah peserta yang sangat besar, rekayasa lalu lintas dilakukan untuk menghindari kemacetan dan memastikan kelancaran transportasi.
“Kami telah menyiapkan personel di berbagai titik untuk menjaga ketertiban. Prioritas kami adalah memberikan rasa aman bagi masyarakat, serta memastikan acara berjalan lancar dan penuh kedamaian,” ujar AKP Mujiono.
Keamanan internal di area pengajian juga tak kalah ketat. Tim pengamanan ditempatkan di berbagai titik strategis, seperti area parkir, pintu masuk, dan sekitar panggung utama. Semua ini bertujuan untuk meminimalisir potensi gangguan, memastikan seluruh jamaah dapat menikmati acara dengan nyaman tanpa ada halangan.
Salah satu faktor yang membuat pengamanan acara ini berjalan lancar adalah koordinasi yang sangat baik antara aparat keamanan dan panitia acara.
AKP Mujiono menambahkan, “Keberhasilan acara ini tidak lepas dari kerja sama yang solid antara aparat, panitia, dan masyarakat. Semangat gotong royong yang terjalin patut kami apresiasi, karena inilah yang membuat acara ini berjalan dengan aman.
Selain pengamanan, pihak penyelenggara juga telah menyiapkan posko kesehatan untuk antisipasi kebutuhan medis bagi jamaah. Mengingat jumlah peserta yang sangat besar, fasilitas ini memastikan bahwa segala kebutuhan medis dapat terpenuhi dengan cepat jika diperlukan.
Acara yang dimulai sejak sore hari dan berakhir pada pukul 23.35 WIB berjalan dengan sangat tertib. Pengamanan yang terorganisir dengan baik dari pihak keamanan dan dukungan masyarakat setempat menciptakan suasana yang aman dan nyaman sepanjang kegiatan.
Keberhasilan pengamanan ini menunjukkan bahwa dengan perencanaan yang matang dan kerja sama yang baik, acara keagamaan besar seperti Brengos Bersholawat dapat berlangsung lancar dan penuh keberkahan.
Ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya peran aparat dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi kegiatan keagamaan.
Pewarta. Heman.