Persik Kediri Melorot Ke Urutan Kedua, Ini Penyebabnya

Istimewa

KEDIRI.KABARDAERAH.COM – Posisi Persik Kediri dalam grup 5 Liga 3 Nasional Indonesia terpaksa melorot ke urutan kedua. Ini setelah tim Macan Putih mendapatkan sanksi pengurangan 3 poin. Kini Persik berada di urutan kedua setelah PSBK Blitar.

“Persik Kediri menerima pengurangan 3 poin itu. Hal itu  merupakan bentuk punishment yang diberikan oleh PSSI atas dasar permasalahan yang dilakukan oleh manajemen lama yang berdampak pada tim Persik serta manajemen sekarang ini,” tulis pelatih Persik, Alfiat dalam pesan WA, Kamis (30/8/2018) malam.

“Permasalahan itu berkaitan dengan gaji pemain tahun lalu. Tahun 2014 kemarin Persik Kediri sempat bermasalah dengan gaji pemain asing yang menunggak pada saat itu, dan akhirnya punishment itu diberikan oleh PSSI kepada Persik Kediri sekarang ini,” imbuhnya.

Alfiat menjelaskan, sanksi itu langsung diberikan oleh badan sepakbola dunia, FIFA yang diteruskan oleh PSSI. Kasus tersebut mencuat setelah pemain asing melaporkan permasalahan itu kepada FIFA.

“Itu masa lalu. Kita tak perlu untuk memikirnya. Kalau itu sudah terjadi ya kita terima saja, dan kini PR kita adalah berpikir dan berusaha bagaimana cara mengembalikan kejayaan Persik seperti sedia kala. Dan saat ini saya sebagai pelatih Persik bersama seluruh struktural manajemen baru berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan itu,” tandas Alfiat.

Sebelumnya Persik Kediri berada di puncak klasemen dengan perolehan poin 11. Namun karena pengurangan 3 poin itu membuat Persik Kediri kini memperoleh poin 8, dibawah PSBK Blitar dengan total poin sementara 10. Sedangkan di posisi ketiga diduduki oleh tim Persinga Ngawi dengan poin 6, peringkat keempat diduduki oleh tim Madiun Putra dengan poin 4, dan peringkat terakhir diposisi kelima diduduki oleh tim Persipon Pontianak dengan perolehan poin 1

Tinggalkan Balasan