SURABAYA, KABARDAERAH.COM- Setelah beredar kabar bahwa Alexis berimigrasi ke Surabaya, Ansor Jawa Timur langsung angkat bicara menyikapi persoalan ini. Apa lagi soal aman dan tentramnya praktik prostitusi terselubung di Kota Surabaya.
Mantan pengurus GP Ansor Jawa Timur, Muslich menegaskan bahwa Ansor Kota Harus mengambil tindakan nyata. Ia juga mendorong agar Ansor Kota Surabaya menjalin komunikasi intensif dengan Wali Kota Surabaya.
“Ini saya sebagai senior di Ansor ya. Harus segera mengambil langkah nyata untuk hal-hal sepeti praktik prostitusi. Karena hal-hal seperti itu tidak bisa dibiarkan. Caranya bagaimana? Bisa dengan mulai bersurat dulu untuk mendesak agar Wali Kota mengambil sikap. Kalau tidak direspons, bisa dengan menemui kan,” tegas Muslich.
Ia juga menyatakan bahwa keberhasilan Pemkot Surabaya menutup Dolly akan sia-sia jika praktik prostitusi terselubung masih mentereng di sana. Ditambah lagi lokasi yang tidak jauh dari balai kota.
“Karena, mereka yang dulu di Dolly sekarang justru tersebar. Parahnya, tersebarnya di tempat yang terselubung. Penyebaran AIDS jadi susah dikontrol, moral masyarakat juga jadi rusak,” lanjut pria yang sekarang menjadi Pengurus Pusat Satkornas Banser tersebut.
Sekertaris PWNU Jawa Timur, Akhmad Muzakki saat dimintai pendapatnya soal praktik prostitusi terselubung itu justru mendesak kepada Wali Kota Surabaya untuk mengambil langkah tegas. “Ya sekarang bagaimana Bu Risma harus melawan itu. Karena ini PR besar bagi Beliau. Mumpung juga kan Alexis sudah tutup. Itu bisa jadi contoh,” tandasnya.
Sampai berita ini terbit, Pemerintah Kota Surabaya belum ada tanggapan mengenai hal ini.
Reporter: Ais